Sowan ke Tokoh Agama GKJW di Balewiyata Malang, Khofifah Napak Tilas Perjuangan Gus Dur

1 week ago 9

KOTA MALANG, BANSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Indar Parawansa, silaturahmi dengan keluarga besar Majelis Agung di Balewiyata, Rabu (6/11/2024).

Tak hanya silaturahmi, dalam kesempatan ini juga melakukan dialog konstruktif bersama para pendeta terkait pentingnya merawat persaudaraan sejati, dan membangun kesejahteraan di Jawa Timur nantinya.

Baca Juga: Sapa Pedagang di Pasar Besar Malang, Khofifah Panen Doa untuk Menang di Pilgub Jatim 2024

Ketua Majelis Agung periode 2022-2025, Natael Hermawan Prianto, mengatakan bahwa pihaknya senang dan menyambut baik kedatangan yang menyempatkan waktu bertemu dengan para pendeta di bawah koordinasi .

“Kami menyampaikan terima kasih Ibu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan kami dan mengingat keluarga besar . Sebagaimana dulu beliau juga sudah pernah hadir di sini. Kami juga senang beliau punya semangat yang tinggi untuk merawat keberagaman, persaudaraan sebagaimana yang dirintis oleh ,” ucapnya.

Baca Juga: Ketua DPW PKS Instruksikan Kadernya All Out Menangkan Paslon Khofifah-Emil dan Ikfina Dullah

Agenda tersebut kental dalam membangun komunikasi, menjaga moderasi, dan menyemai toleransi di Jawa Timur, yang mana persatuan dan kondusivitas menjadi modal yang kuat untuk pembangunan daerah nantinya.

“Beliau pengalamannya sangat komprehensif, beliau tidak hanya pandai dan cermat dalam perencanaan juga sangat gesit turun lapangan. Itu menjadi modal seorang pemimpin yang baik sehingga kita harap Jatim bisa semakin maju dan jadi gerbang baru nusantara,” kata Natael.

Dalam forum ini banyak disampaikan masukan dan juga rekomendasi dari para pendeta terkait banyak hal. Mulai dari infrastruktur, masalah sosial kemasyarakatan, masalah ekonomi dan juga pertanian.

Baca Juga: Khofifah Komitmen Kembangkan Kawasan Industri di Nganjuk

“Di sini sangat kental bagaimana kesejahteraan membangun persaudaraan sejati diantara kehidupan baik internal dan antarumat beragama yang harus diasah dan dikomunikasikan,” tegas .

Sebab di Balewiyata yang telah ada sejak tahun 1899 ini, menjadi saksi bagaimana bangunan kerukunan dan persaudaraan di Jatim dirintis dan dibangun.

Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil

Tak hanya itu, Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid juga sempat mengajar di Balewiyata. Tepatnya pada tahun 1974 hingga tahun 1981. mengajar tentang persaudaraan sejati, toleransi dan juga moderasi.

“Berseiring dengan silaturahmi hari ini, kami tadi juga sempat melakukan dialog dengan para pendeta. Sangat konstruktif. Salah satunya terkait satu hal yang barangkali selama ini terlewatkan yaitu tentang pemakaman. Bagaimana penyiapan lahan dan perluasan makam untuk umat Kristiani di beberapa daerah yang ternyata butuh perhatian,” kata .

“Meski pemakaman ini adalah hal yang ada di bawah kewenangan kabupaten kota, namun kita tidak boleh tutup mata sehingga ke depan penting bagi kita untuk mencari solusi efektif ke depannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Kemudian yang juga menjadi bahasan di pertemuan ini adalah upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Pihaknya sepakat bahwa masalah ini harus diatasi bersama-sama untuk menjaga kualitas generasi ke depan. Dimana peran pemuka agama sangat berperan dalam pencegahan ini.

“Kemudian juga soal infrastruktur khususnya di selatan Jatim. Sebenarnya JLS dari Sendang Biru ke Pacitan itu sudah selesai. Tapi memang sirip jalannya yang belum. Maka ke depan ini akan kita koordinasikan, sehingga bisa menjadi akses bagi penyejahteraan dan pengembangan wilayah Selingkar Wilis,” pungkas . (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |