Rektor UTM Lepas 2 Dosen Berprestasi

1 month ago 24
Rektor UTM Lepas 2 Dosen Berprestasi Pelepasan 2 dosen berprestasi dari UTM.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rektor , Safi, melepas 2 dosen terbaiknya untuk berkiprah di luar kampus, Kamis (19/12/2024). Mereka adalah Khoirul Rosyadi yang menjadi Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Rusia, dan Ridho Jusmadi sebagai Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). 

" mengapresiasi atas capaian kedua dosen yang telah diberikan amanat oleh negara dengan diterimanya Profesor Khoirul Rosyadi sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Rusia, dan Doktor Ridho Jusmadi sebagai KPPU, sebagai bukti bahwa SDM para dosen mampu bersaing dengan universitas di Nusantara. Secara bersamaan, menerima 7 prodi terakreditasi Internasional," urai Safi kepada awak media.

Baca Juga: FT UTM Perkuat Pembangunan ZI dengan Pelbagai Kegiatan ini

Ia pun meminta Khoirul untuk menjadi perwakilan dari di kancah internasional. Dengan demikian, orang dari luar negeri, khususnya Rusia, bisa menempuh pendidikan di  sebagai bukti bahwa kampus yang terletak di Bangkalan itu merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi terkenal di Indonesia.

Sementara itu, Ridho diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan baik. Sebab, persaingan usaha memerlukan perhatian khusus, agar para pelaku UMKM di Bangkalan memperoleh atensi dari pemerintah.

Menanggapi pernyataan Rektor , Ridho berkomitmen untuk melakukan penguatan terhadap kampus yang membesarkan namanya dengan memantau persaingan usaha di tanah air.

Baca Juga: Divisi Kemuslimahan Takmir Masjid KH Abdurrahman Wahid UTM Gelar Seminar Bareng Ning Sheila Hasina

"Ini sebagai bukti bahwa saya tetap membantu . KPPU sebagai lembaga non-kementerian akan terus melakukan monitoring terkait persaingan usaha di Indonesia, khususnya 4 provinsi bagian timur," katanya.

Sedangkan Khoirul berjanji bakal melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengenalkan Madura di Rusia.

"Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, salah satu tugasnya adalah bagaimana dapat melindungi para pelajar atau mahasiswa dari Indonesia. Selain itu, sebagai dosen yang dibesarkan di , saya akan berusaha menarik minat pelajar di Rusia untuk kuliah di , serta mempromosikan budaya dan adat Madura," ucapnya.(uzi/mar)

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |