1 month ago
35
Kondisi ruas jalan poros kabupaten setelah dibangun oleh pemerintah daerah.
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang tahun ini telah menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur jalan poros kabupaten yang menghubungkan Kodak - Nyeloh.
Dari informasi yang dihimpun media ini, akses Kodak - Nyeloh merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Kedungdung dan Kecamatan Torjun. Proyek ini membuat masyarakat senang karena bisa mengakses jalan nasional lebih cepat.
Baca Juga: Dinas PUPR Sampang Tuntaskan Pembangunan DPT Ruas Jalan Kedungdung-Bringkoning
Kepala Dinas PUPR Sampang, Moh. Muhammad Zis, melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Sahron, menyampaikan pembangunan ruas kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kedungdung dan Torjun itu rampung sebelum tutup tahun.
"Proyek ini selesai dikerjakan sebelum masa kontrak tiba. Pengerjaannya pun lebih cepat tanpa mengurangi mutu dan kuantitas pekerjaan," kata dia, Kamis (12/12/2024).
Anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sebesar Rp1.450.630.000,00. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Al Hikmah dengan panjang rencana 432 meter, lebar 5.00 meter, dan ketebalan 17 centimeter.
Baca Juga: Peningkatan Jalan Batuporo Timur-Gunung Eleh Rampung Lebih Cepat
"Pelaksanaan pengerjaannya dimulai sejak 26 Agustus 2024 sampai dengan 23 Desember 2024. Proyek ini selesai dengan kontrak yang telah ditentukan," ungkapnya.
Sahron menambahkan, peningkatan jalan poros kabupaten tersebut saat ini menjadi akses tercepat bagi masyarakat Desa Nyeloh untuk menuju jalan nasional apabila hendak ke arah Surabaya atau Kota Sampang.
Ia menjelaskan, proyek jalan Kedungdung - Torjun ini menggunakan jenis pekerjaan konstruksi beton.
Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
"Tujuan peningkatan jalan yang menghubungkan antara kecamatan ini adalah tercapainya kondisi jalan yang bagus sepanjang ruas untuk menunjang aktivitas lalu lintas, ekonomi masyarakat, dan pengembangan pembangunan desa, mengingat di sekitar lokasi pekerjaan tersebut sudah mulai padat pemukiman," jelasnya.
Sebelumnya, jalan poros kabupaten yang menghubungkan Kodak - Nyeloh ini berupa bekas perkerasan aspal dengan kondisi rusak berat, sehingga masyarakat mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
"Karena selain memperlambat waktu tempuh, juga berpengaruh pada kenyamanan pengendara dan kesehatan kendaraan selama ini," pungkasnya. (tam/adv)
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
