Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura

1 month ago 24
Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura Kalaksa BPBD Jatim bersama Kepala Stasiun BMKG Juanda saat memantau pelaksanaan OMC atau operasi modifikasi cuaca.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerak cepat menghadapi bencana hidrometeorologi di Jawa Timur ditunjukkan pemerintah dengan memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), Rabu (18/12/2024) malam.

Langkah untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang telah disampaikan Kepala , Letjen TNI Suharyanto, saat Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Grahadi, Selasa (18/12/2024) sore itu mulai dilakukan sekira pukul 20.50 WIB dengan menggunakan pesawat Cesna Karavan 208B No registrasi PKSNN.

Baca Juga: Rawan Terjadi La Nina, Kepala BMKG Imbau Masyarakat Jatim Siaga Cuaca Ekstrem

Sebanyak 1 ton garam dapur (NaCl) atau kalsium klorida (CaCl2) ditebar Tim OMC di langit perairan Madura malam ini dari Bandara Juanda, Sidoarjo.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Kepala Stasiun Juanda, Taufiq Hermawan, memantau langsung pelaksanaan OMC perdana di Posko OMC.

"Untuk hari ini, kegiatan OMC baru bisa dilakukan satu sortie. Selanjutnya, kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 5 hari," kata Gatot.

Baca Juga: Siaga Bencana, Pj Gubernur Jatim Ikuti Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB di Grahadi

Ia pun berharap, OMC bisa mengurangi dampak cuaca ekstrem yang akan terjadi di Jawa Timur dalam sepekan ke depan.

Dalam pelaksanaan OMC, Kepala Stasiun Juanda menyebut pihaknya mendukung data perkembangan potensi awan yang akan bergerak ke daratan Jawa Timur.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana

Potensi awan itulah yang akan menjadi sasaran OMC dengan cara disemai garam dengan pesawat yang telah disiapkan.

"Dengan teknologi ini, debit air hujan bisa dikurangi. Sehingga hujan diharapkan tidak sampai turun ke daratan Jatim, dan bisa mencegah terjadinya banjir atau bencana lainnya," ucap Taufiq.

Menurut data Posko OMC dalam sehari, OMC bisa dilakukan antara 5-6 sortie. Di setiap sortie, kegiatan ini bisa berlangsung 1,5 hingga 2 jam. Termasuk pada malam hari. (dev/mar)

Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |