Debat Publik, Paslon Riyadi-Wafi Tingkatkan Komitmen Pembangunan Terpadu di Tuban

2 months ago 22

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tuban, Riyadi-Wafi, menegaskan komitmen untuk membawa Kabupaten Tuban menuju pembangunan yang berkelanjutan, terintegrasi, dan mampu memperkuat semangat kebangsaan serta mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

Komitmen itu disampaikannya dalam debat publik ke tiga yang dilakksanakan KPU Tuban dengan tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.

Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah

Riyadi menyampaikan bahwa Tuban memiliki potensi yang besar, namun masih banyak yang belum tergali, terutama dalam sektor pariwisata, pertanian, dan infrastruktur.

Lanjut Riyadi, ia berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan menggandeng sektor swasta serta pemerintah pusat dan provinsi dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi pariwisata, seperti kawasan pantai, pegunungan, pedesaan, dan wisata air yang selama ini belum dikelola dengan optimal.

"Semua sektor, termasuk pariwisata, akan kami kelola secara lebih optimal. Kami akan memperbaiki dan memperlebar jalan yang menghubungkan kawasan wisata, serta membangun konektivitas antar sektor untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih terintegrasi, mulai dari wisata pantai, pegunungan, hingga wilayah industri dan pertanian," ujar Wafi.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

Mengenai proyek-proyek strategis nasional di Tuban, seperti pembangunan kilang minyak NGRR di Kecamatan Jenu, Riyadi-Wafi memastikan bahwa mereka akan mendorong kemudahan bagi investor dan pelaku usaha yang berinvestasi di kawasan industri Tuban. Mereka juga berkomitmen untuk mendorong penerapan Perda Konten Lokal yang memastikan bahwa perusahaan besar memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR), dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal.

Di sektor pertanian, Riyadi-Wafi berencana untuk menjaga lahan dan kawasan pertanian melalui Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) serta mengembangkan 500 titik sumur bor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tuban. Mereka juga akan menjamin ketersediaan pupuk dan solar untuk para petani, serta mencetak petani muda yang kreatif dan berdaya saing tinggi.

"Kami akan mendorong adanya perhutanan sosial dengan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan kementerian terkait. Dengan begitu jumlah lahan pertanian dan jumlah petani juga bisa meningkat," terang Riyadi.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

Tuban juga menghadapi berbagai tantangan infrastruktur yang merupakan proyek bersama pemerintah pusat, seperti tanggul Bengawan Solo yang belum selesai di Desa Tambakrejo dan Kanorejo, Rengel. Mereka juga akan mengusahakan pembangunan pintu air untuk mengatur debit air dan mencegah banjir tahunan di beberapa sungai di Tuban dengan bantuan dari pemerintah pusat, seperti yang dimiliki beberapa kabupaten/kota lain.

"Konsepnya, kalau hujan jangan sampai kebanjiran, kalau musim kemarau jangan sampai kekeringan, karena kita bisa menyimpan air dari debit sungai yang selama ini banjir," jelas Mas Riyadi.

Mereka juga akan mendorong penyelesaian proyek nasional lainnya, seperti jalan tol, kilang minyak, pengaktifan jalur kereta api, dan memfungsikan terminal type A yang saat ini masih mangkrak.

Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis

Riyadi-Wafi juga menekankan pentingnya inklusi sosial dan pemerataan kesempatan bagi semua, termasuk penyandang disabilitas. Mereka akan memastikan pendidikan yang layak, pelatihan keterampilan melalui Tuban Creative Center, serta penyediaan kesempatan kerja yang adil dan inklusif bagi masyarakat Tuban. Dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mereka juga akan menyinkronkan APBD Kabupaten Tuban dengan perencanaan pembangunan pusat dan provinsi, dengan beberapa prioritas alokasi anggaran seperti pengentasan kemiskinan, stunting, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Untuk memperkuat pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Riyadi-Wafi berkomitmen untuk memastikan bahwa ASN di Tuban bekerja sesuai dengan prinsip meritokrasi, berdasarkan kompetensi dan pengalaman. Mereka juga akan memperkuat penegakan hukum dengan menjamin aparat pemerintah tunduk pada hukum dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku, serta memperkuat pengawasan oleh Inspektorat dan aparat penegak hukum.

Riyadi-Wafi juga menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang erat dan produktif dengan semua elemen masyarakat, baik TNI/POLRI, organisasi keagamaan, organisasi pemuda, akademisi, pengusaha, tokoh agama, tokoh perempuan, hingga media, untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam kerangka kedaulatan NKRI. Dengan komitmen untuk memajukan Kabupaten Tuban melalui pembangunan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat, pasangan ini siap membawa Tuban ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan memperkokoh rasa kebangsaan serta semangat NKRI. (coi/ns)

Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |