2 months ago
42
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Proses perhitungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Tuban masih terus berlangsung.
Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (28/11/2024) menyebutkan, data terbaru Paslon Nomor Urut 2, Lindra-Joko jauh lebih unggul dari Paslon nomor urut 1 Riyadi-Wafi.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Minta Masyarakat Ikuti Tahap Penghitungan Suara dan Rekap Sampai Tuntas
Rinciannya, Paslon 1 Riyadi-Wafi memperoleh 102.924 Suara atau 16,32 persen. Sedangkan, Paslon nomor urut 2 Lindra-Joko mendapatkan 527.848 suara atau sekitar 83,68 persen.
Melihat kemenangan telak tersebut telah mendapat respon dari Ketua Tim Pemenangan Lindra-Joko, Suratmin.
Menurut dia, bahwa kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Tuban. Dia mengajak bersama-sama untuk tetap melanjutkan Mbangun Deso Noto Kuto dengan kolaborasi, inovasi, karya untuk Tuban lebih berprestasi.
Baca Juga: Quick Count Pukul 7 Petang, Nurochman-Heli Tembus 51,2 Persen, Diprediksi Menang Pilwalkot Batu
"Terima kasih Masyarakat Tuban, Mari Lanjutkan Mbangun Deso Noto Kuto," tegas Suratmin yang juga Ketua Fraksi DPD Partai Golkar itu.
Di sisi lain, pihaknya bersyukur dan berterima kasih serta penghargaan atas kerja keras seluruh Tim Pemenangan. Termasuk pada partai pengusung, partai pendukung dan berbagai relawan Lindra-Joko.
"InsyaAllah kami memperoleh 84 persen," ujarnya.
Baca Juga: Unggul Sementara di Pilwalkot Batu, Nurochman-Heli Tunggu Hasil Final KPU
Sementara itu, setelah ada penetapan dan pelantikan, maka pada pemerintahan Lindra yang akan datang akan membangun Tuban semakin lebih baik dan berprestasi. Tentunya program-program 5 tahun mendatang yang sudah ditetapkan di RPJMD dan RPJPD akan diimplementasikan
"Jadi nantinya tinggal mengimplementasikan saja dari RPJMD dan RPJPD," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh mengatakan, saat ini proses rekap perhitungan masih terus berlanjut di tingkat bawah. Namun, hasil rekap kecamatan akan dimulai pada 29 November hingga 1 Desember 2024.
Baca Juga: Khofifah-Emil Potong Tumpeng Syukuri Pelaksanaan Pilkada yang Aman dan Kondusif
"Jadi untuk hasil perhitungan yang pasti menunggu proses di KPU," pungkas Zakiyah.(wan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
